Profil Pon-Pes "Takhashus Diniyah

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM
PON - PES
“TAKHASHUS DINIYAH”
HANDIL GAYAM, KAMPUNG BARU
KABUPATEN BANJAR - KALIMANTAN SELATAN. 70655
KECAMATAN BERUNTUNG BARU HP.0813 4816 6573 / 0852 48531876
e-mail : Takhashush@yahoo.co.id
Profil
MENUAI BERKAH DI HAMPARAN SAWAH MENGHARAP RIDHO ILAHIYAH
“Bila petani turun ke sawah menanam padi tak kenal lelah”
Petikan Qasidah Nasyida Ria diatas sangat kontras dengan kondisi Geografis
Kecamatan Beruntung Baru yang Agraris ,
Berawal dari keinginan mengamalkan ilmu pengatahuan agama yang didapatnya dari
Martapura , K.H.Abdan Hamid Alumnus Pon-Pes Darussalam Martapura Kabupaten Banjar
Kalimantan Selatan (Pesantren tertua dikalimantan) . Bersama dengan Ust M.Sya`rani Alm ,
dan Ust Abul Hasan , (Dua santri seniornya) . Pendidikan agama tersebut ia mulai tahun 1983
ketika menjabat sebagai kepala MIN Izharul Ulum,100 meter sebelah barat dari pondok
sekarang, dengan menggunakan beberapa ruang kelas dan waktu belajar pada siang hari .
Jumlah santri ketika itu sebanyak 35 orang .Menggunakan sistem pendidikan klasikal yang ia
terapkan itulah menjadi cikal bakal berdirinya Pondok Pesantren “Takhashush Diniyah”
` Seiring perputaran waktu yang membawa konsekwensi terjadinya rotasi kehidupan ini ,
laksana air yang mengalir santri yang belajar dengan K.H.Abdan Hamid meningkat menjadi
102 orang , sebagai bukti betapaantusiasnya masyarakat terhadap pendidikan agama bagi
anak-anaknya . Bermodal semangat yang luhur maka terbersitlah niat yang ikhlas untuk
memberikan pengatahuan agama kepada masyarakat sekitar dengan biaya yang tidak terlalu
mahal . pada tahun 1985 didirikan 3 ruang kelas yang sederhana masing-masing berukuran 7 x
8 meter persegi pada tanah persawahan 80 x 35 meter persegi atas wakaf Ust M.Sya`rani
(Alm) , maka pada tahun itu resmilah berdiri “Pesantren Mewah” , Bukan berarti Pesantren
Mentreng dan Megah tetapi Pesantren yang Mengelilingi Sawah (red) , dengan harapan
menuai berkah di hamparan sawah mengharap ridho ilahiyah .
Organisasi Kelembagaan
Pondok Pesantren “Takhashush Diniyah” pada awalnya menganut sistem manajemen
tradisional dalam arti , kepemimpinan tunggal yang tersentral pada figur seorang kiai
memegang otoritas yang sangat tinggi dalam pengelolaan pesantren . Manejemen ini terus
berlangsung hingga tahun 2009, penyelenggaraan dan pengelolaan pondok mengalami
sedikit perubahan , atas saran dan bantuan Bapak Drs Abdul Khabir (Staf Salafiyah KASI PK
Pontren) Kantor Departemen Agama Kab. Banjar Berdirilah Yayasan Pendidikan Islam
“Takhashush Diniyah” dengan Akta Notaris Neddy Farmanto, S.H. No 02 tanggal 01 Mei 2009
dengan ketua Yayasan Ust Khairul Pahmi. Meski sudah menggunakan sistem modren ,
pengambilan keputusan terakhir bukan di tangan musyawarah pengurus yayasan , tetapi tetap
berada pada kebijakan Pengasuh Pondok.
Kiat Memajukan Pondok Pesantren
1 . Bidang Fisik
Penyelanggaraan Pondok Pesantren “Takhashush Diniyah” terus berupaya
meningkatkan kualitas sarana dan prasarana , hal ini terbukti dengan bertambahnya
beberapa bangunan :
a . Tahun 1996 berdiri 3 ruang kelas yang masing-masing Berukuran 6 x 7 Meter
persegi
b . Tahun 2002 berdiri 6 buah ruang lantai dua yang terdiri dari 4 ruang kelas ,1
ruang perpustakaan,1 ruang serba guna,semuanya berukuran 21 x 6 meter
persegi berbahan baku kayu besi
c . Tahun 2004 berdiri 3 ruang kelas permanen dengan ukuran masing-masing
7 x 8 meter persegi diatas tanah wakaf dari Ny. Ja`iyah Mas`udi (Almh) yang
berukuran 50 x 23 meter persegi
d . Tahun 2009 dibangun asrama santri berlantai dua yang berukuran 11 x 6
meter persegi dengan biaya Rp . 90.000.000 ,- yang terdiri dari :
I . Bantuan Pemerintah Provinsi Kal-Sel Rp. 5.000.000,-
II . Bantuan Pemerintah Daerah Kab.Banjar Rp.10.000.000,-
III . Bantuan Bupati Banjar Rp.10.000.000,-
IV .Bantuan Kerukunan Warga Beruntung Baru(KWKB) Rp.10.000.000,-
V .Sumbangan pribadi K.H.Abdan Hamid Rp. 5.000.000,-
VI .Sumbangan masyarakat sekitar Rp.50.000.000,-
2 . Non Fisik
a . Pelaksanaan Shalat Berjama`ah di mushalla pondok
b . Pembacaan Simtuddurar dan Qasyidatul Burdah Setiap pagi ahad dan senin
c . Perayaan Hari Besar Islam
d . Mejlis Ta`lim yang dibina oleh Pengasuh dan beberapa dewan asatidz pada
beberapa mesjid dan langgar
Santri dan Tenaga Pengajar
Jumlah santri saat ini 860 orang yang terdiri dari 471 Satri , 379 Santriwati . Dilihat dari
jenjang pendidikan yang diikutinya santri Pondok Pesantren ini terbagi menjadi lima kelompok
TQK-TPQ Al-Banjari , Awwaliyah , Wustha , Ulya , Wajar Dikdas dan Paket C .
Adapun para pengajar pada umumnya berlatar belakang Pondok Pesantren , namun
ada beberapa guru berpandidikan S.1 dari IAIN dan perguruan tinggi umum .
Sumber Dana
Pembiayaan seluruh kegiatan yang di selanggarakan di Pesantren ini diperoleh dari
uang SPP Santri, donatur , hasil usaha pertania dari tanah wakaf, percetakan , photo copy ,
BOPD dan BOS
(by abu rifki)